Namun sebelumnya, istri yang berencana hamil dan para calon ibu diharapkan mengetahui informasi berikut. Dengan mengetahui informasi seputar kehamilan dan persalinan bisa membantu Anda dalam menentukan keputusan yang tepat untuk buah hati Anda.
Baca juga : Hasil Penelitian Tentang Kehamilan yang Harus Anda Ketahui
1. Meningkatkan kesuburan dengan makanan yang bergizi
Hal pertama yang bisa dilakukan agar cepat hamil adalah dengan meningkatkan kesuburan antara kualitas sperma suami dan kesuburan rahim istri. Anda disarankan untuk menkonsumsi makanan sehat yang memiliki nutrisi yang bagus.
Istri disarankan menkonsumsi ayam, alpukat, susu, kecambah, dan lain lain. Sementara, untuk suami bisa menkonsumsi telur, ikan, daging.
2. Ketahui masa subur
Agar program hamil menjadi semakin efisien, maka Anda diharapkan mengetahui masa subur Anda, baik suami dan istri. Yang dimaksud masa subur adalah saat dimana sel telur paling siap dibuahi oleh sel sperma.
Berdasarkan Prof Paula Hilliard, Md, ahli obligin dan ginekolog di stanford university school of medicine, Palo Alto, California, AS, akan lebih baik jika mengetahui siklus haid sehingga dapat dihitung dengan mudah. Contohnya, jika siklus haid Anda adalah 28 hari, maka masa subur Anda adalah di hari ke-12 dan hari ke-16 setelah haid. Oleh karena itu, jika berhubungan seks pada saat ini maka kesempatan hamil lebih besar.
3. Gunakan alat pengetes kesuburan
Anda dapat menggunakan alat tes urine masa kesuburan yang sekarang telah banyak di jual di apotek. Dengan bantuan alat ini, Anad dapat mengetahui apakah Anda sudah masuk ke dalam masa subur atau belum. Idealnya, pengetesan masa subur dilakukan pada rentang waktu 11.00-15.00 WIB atau 17.00-22.00 WIB.
4. Melakukan posisi hubungan seks dengan benar
Posisi hubungan seks ternyata dapat mendukung terjadinya kehamilan. Beberapa posisi hubungan seks meningkatkan persentase untuk hamil. Diantaranya posisi missionaris, yaitu suami berada di atas. Dengan posisi ini, gaya gravitasi memungkinkan sperma untuk berenang lebih jauh dan dekat ke sel telur.
5. Berbaring setelah berhubungan badan
Menurut James Goldfarb, Direktur Klinik Kesuburan Cleveland, As, sangat diasarankan untuk berbaring selama 10-15 menit setelah melakukan hubungan bada. Dengan melakukan ini, sperma mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mencapai sel telur.
Selain cara tersebut, juga dianjurkan agar istri buang air kecil terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan seks, sehingga tidak perlu terburu-buru ke toilet setelah selesai berhubungan.
6. Atur frekuensi hubungan badan
Dulu salah satu cara agar cepat hamil adalah dengan rajin berhubungan seks, namun jika Anda terus melakukan hal ini akan membuat kualitas sperma suami berkurang karena terlalu sering dikeluarkan. Beri waktu suami untuk beristirahat sehingga kualitas spermanya bertambah baik.
7. Pola hidup sehat
Kurangi pola hidup tidak sehat seperti begadang, merokor, minum minuman beralkohol dan jaga pola makan. Merokok dapat menyebabkan saluran falopian tershumbat sehingga membuat perjalanan sperma menuju sel telur terhambat.
Lakukan olahraga secukupnya dan jangan berlebihan. Jika kita kelebihan dalam berolahraga, ada kemungkinan kalenjar pituitary tidak merangsang sel telur untuk berovulasi yang menyebabkan kesempatan kehamilan berkurang.
8. Jaga berat badan
Timbunan lemak yang berlebih dapat menyebabkan kelebihan estrogen yang membuat ovulasi tidak teratur, namun sebaliknya, terlalu kurus juga bisa menyebabkan kekurangan estrogen.
Idealnya berat badan Anda adalah sesuai dengan body mass index yang berada dalam rentang 18.5-24.9. Cara mengetahui body mass index adalah dengan menghitung berat tubuh / tinggi badan kuadrat dalam meter. Contoh: berat = 50, tinggi =160, maka body mass indexnya adalah 50/1.62 = 19.5 kg/m2 - ada dalam rentang normal.
9. Hindari lubrican saat berhubungan seks
Lubrican atau pelicin memang dapat meningkatkan kualitas hubungan seks Anda bersama pasangan. Tapi juga dapat merusak sperma sehingga memperkecil kemungkinan kehamilan. Sebagai ganti lubrican, lakukan foreplay secukupnya.
10. Hindari stress
Stress dapat menurunkan kondisi tubuh dan menjadikan kesempatan hamil semakin berkurang.
11. Konsultasikan ke dokter spesialis
Ada baiknya Anda konsultasikan ke dokter spesialis apabila selama 1-2 tahun masih belum juga mendapatkan momongan. Menurut WHO, infertilitas ialah tidak adanya kehamilan setelah 1-2 tahun berhubungan secara normal namun tidak terjadi kehamilan.
Nah, itu dia tips dan cara hamil yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan Anda dan pasangan Anda - 11 Cara Efektif Agar Cepat Hamil