HATI-HATI! PAKAI COTTON BUD BAHAYA DAN DAPAT MERUSAK TELINGAMU!

Bagi sebagian besar orang, membersihkan telinga dengan cotton bud itu menjadi sebuah ‘kenikmatan’. Kotoran-kotoran penyumbat telinga seolah terangkat habis oleh benda kecil dengan ujung berbulu ini. Tapi, kamu harus tahu kalau bentuk telinga sudah dirancang untuk menghalangi masuknya kotoran ke dalamnya. Selain itu, kelenjar rambut di bagian depan berfungsi untuk menghalau kotoran dan memproduksi getah telinga bernama serumen. Serumen ini lah yang sering kamu anggap sebagai kotoran telinga.

Lalu apa saja sih bahaya laten dari penggunaan cotton bud ini? Dan, apa yang seharusnya kita lakukan demi menjaga telinga tetap sehat serta bersih?




1. Pernah kebayang kalau kapas cotton bud ketinggalan di telinga? ‘Kan syereeeem


Gimana kalau nyangkut?

Seperti yang dilaporkan, banyak sekali kasus rusaknya telinga akibat kapas cotton bud yang tertinggal di dalam telinga. Entah karena faktor kurang hati-hati atau apa, yang jelas ini tetap saja bahaya. Meski tekstur kapas itu lembut dan tak menyakiti, tetap saja akan membahayakan jika sudah masuk ke dalam telinga, yang notabene salah satu organ vital dari tubuh. Hati-hati, ya!


2. Jika terlalu sering, cotton bud bukannya membersihkan telinga, tapi justru membahayakan pendengaranmu


Hati-hati dengan kesehatan pendengaranmu 

Kebiasaan mengorek telinga akan membuat getah telinga terus terdorong ke dalam dan menumpuk. Pada akhirnya, tumpukan getah ini akan menyumbat telinga dan kemampuan pendengaranmu akan menurun karena gelombang suara tak bisa disalurkan dengan baik. Wah bahaya banget tuh!

 Apa kata dr oz indonesia tentang bahayanya menggunakan cotton bad? Mari tonton videonya






3. Mengorek telinga bisa mengakibatkan pendarahan, trauma, hingga kolaps. Duh!


Banyak dampak buruknya 

Perbenturan bisa terjadi selama kamu mengorek telinga karena bentuk telinga yang bersudut dan bisa menyebabkan pembengkakan hingga pendarahan. Kalau terlalu keras, bahkan bisa menyebabkan trauma (beda ya sama trauma ke mantan). Refleks saraf pagus yang ada di telinga juga bisa bikin kamu batuk hingga akhirnya kolaps. Hiiiiii….

4. Faktal! Kebiasaan mengorek telinga dengan cotton bud bisa bikin mukamu nggak simetris. Kok bisa?



Saraf facialis adalah salah satu syaraf yang ada di telinga dan fungsinya untuk menggerakkan otot muka dan menunjang pendengaran. Meski dilindungi tulang, jika terjadi infeksi atau gangguan lain tetap bisa membuat wajahmu jadi mencong, mata tak bisa ditutup dan lainnya. Ngeri!

5. Imbasnya, kamu bisa kapan saja merasakan dengingan pada telinga. Tandanya, gendang telingamu sedang dalam bahaya

\

Telingamu berdenging? 

Tahukah kamu kalau cotton bud bisa merusak gendang telinga dan mengakibatkan telinga berdenging hingga kelumpuhan syaraf di sekitar wajah? Tak hanya itu, telinga juga bisa terkena infeksi atau otitis yang dapat menyerang seluruh saluran, biasanya kamu jumpai dalam bentuk nanah.


Maka berhati-hatilah dalam membersihkan telinga kamu!

Posisi Tidur Baik bagi Ibu hamil

Posisi tidur ibu hamil tidak boleh dianggap perkara sepele. Janin yang membesar bisa membuat posisi tidur ibu menjadi serba salah. Terlebih lagi, ibu hamil juga mengalami kesulitan untuk bergerak mengubah posisi tidur.

Posisi tidur yang salah pada ibu hamil bisa mengundang berbagai masalah kesehatan, seperti pembengkakan kaki, nyeri otot, mendengkur, penurunan tekanan darah, atau justru meningkatnya tekanan darah.


Berikut beberapa informasi seputar posisi tidur ibu hamil yang direkomendasikan.

Khasiat Daun Jambu Biji Bagi Kesehatan dan Diabetes

Khasiat daun jambu biji ternyata ada banyak sekali. Banyak produsen yang memanfaatkan daun jambu biji untuk mengobati bermacam-macam penyakit. Selain itu yang dapat kita ambil dari pohonnya, daunnya juga sangat berguna dalam masalah kesehatan, terutama dalam mengobati diabetes.

Khasiat Daun Jambu Biji


Tanaman jambu yang memiliki daun muda banyak digunakan dalam pengobatan tradisional di negara tropis. Daun ini mengandung zat-zat yang bermanfaat, seperti anti-oksidan, vitamin C dan falvonoid seperti quercetin.
Berikut khasiat daun jambu biji :

Cara menghilangkan panu secara alami

Cara menghilangkan panu secara alami - Banyak cara alami yang dapat digunakan utnuk menghilangkan panu di wajah, punggung, leher, dan daerah kulit lainnya. Panu ada salah satu penyakit yang sering dialami oleh semua orang. Tinea Versicolor atau disebut juga dengan panu yang disebabkan karena jamur. Panu dapat muncul di kulit dengan bercak yang berwarna putih, coklat atau tergantung pada kulit penderita. Meskipun panu bukan penyakit yang membahayakan nyawa tapi panu dapat menjadipenyakit yang menjengkelkan, pasalnya kalau Anda terkena panu maka kulit anda akanterasa gatal, terutama saat kulit yang terkena panu berkeringat.

Bagian kulit yang berkeringat biasanya lebih potensial untuk pertumbuhan jamur, beberapa daerah kulit tersebut antara lain yakni kulit wajah, leher, lengan, ketiak, punggung, dada, dan juga pada lipatan kulit seperti lipatan paha. Jika panu menyerang bagian tubuh yang tertutup pakaian tentunya tidak menjadi masalah yang besar, namun bagaimana jika panu menyerang pada kulit terbuka seperti wajah, tentunya dapat mengurangi kecantikan anda.

Cara menghilangkan panu secara alami


Cara menghilangkan panu dengan cepat dapat anda lakukan dengan menggunakan obat panu yang saat ini sudah banyak dijual. Namun sebaiknya jangan gegabah untuk menggunakan obat panu karena tentunya dalam obat tersebut terkandung berbagai bahan kimia yang dapat memberikan efek samping pada kesehatan kulit anda. Sebagai solusinya anda dapat mencoba menerapkan beberapa cara menghilangkan panu dengan bahan alami seperti bawang putih dan lengkuas. Mau tahu caranya? Langsung saja simak berikut ini beberapa cara menghilangkan panu secara alami yang dapat anda coba.


1. Belerang
Belerang merupakan salah satu bahan alami yang dapat mengatasi masalah panu. Caranya yakni pertama tumbuk dahulu belerang secukupnya. Setelah benar-benar halus kemudian tambahkan air perasan jeruk nipis secukupnya dan minyak kelapa murni secukupnya. Jika semua bahan tersebut sudah tercampur rata kemudian oleskan pada kulit yang terserang panu. Cobalah untuk menerapkan cara ini 2 kali dalam sehari.

2. Bawang putih
Bumbu dapur yang satu ini bisa digunakan untuk mengatasi panu, caranya yakni potong bawang putih menjadi dua bagian dan oleskan bawang putih tersebut pada bagian panu. Terapkan cara ini 2 kali dalam sehari agar hasilnya lebih maksimal.

3. Lengkuas
Cara selanjutnya adalah dengan memanfaatkan lengkuas. Lengkuas yang merupakan bumbu dapur ini juga merupakan bahan alami yang dapat menghilangkan panu. Ada 2 cara yang dapat anda terapkan jika menggunakan cara ini. Cara pertama yakni dengan mengoleskan irisan lengkuas pada kulit yang terserang panu. Cara kedua yakni dengan memarut lengkuas terlebih dulu lalu memerasnya, setelah itu oleskan air perasan lengkuas pada kulit yang terserang panu.

4. Belimbing wuluh
Cara menggunakannya yakni pertama tumbuk terlebih dulu belimbing wuluh, setelah itu campurkan dengan air kapur sirih. Aduk sampai rata dan oleskan campuran kedua bahan alami tersebut pada kulit yang terserang panu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal cobalah untuk menerapkan cara ini 2 kali dalam sehari.

5. Getah daun jarak
Cara selanjutnya untuk menghilangkan panu adalah dengan memanfaatkan getah daun jarak. Caranya, gosokkan terlebih dahulu daun jarak pada bagian kulit yang terkena panu, selanjutnya anda dapat mengoleskan getah daun jarak pada bagian panu tersebut.

Itu dia cara menghilangkan panu secara alami yang sudah terbukti ampuh jika diterapkan secara rutin. Dengan menggunakan cara tersebut maka Anda tidak perlua mengeluarkan uang untuk membeli obat panu. Selain itu, kulit Anda daapat terhindar dari efek samping pemakaian obat panu yang mengandung bahan kimia. Sekian tips cara menghilangkan panu secara alami kali ini, semoga bermanfaat bagi Anda.

Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami

Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami - Keputihan bagi kaum hawa adalah perihal biasa, meski bukan yaitu penyakit dapat tapi keputihan ialah tanda-tanda adanya masalah yg sedang dialami miss.V kamu. Keputihan atau Flour Albus yakni keluarnya cairan atau lendir dari vagina yg disebabkan infeksi oleh bakteri, virus, jamur maupun parasit. Bila dibiarkan keputihan menyebabkan timbulnya peradangan ke saluran kencing, maka memunculkan rasa perih kala kamu sedang buang air mungil .

 Tanda-tanda kalau kamu mengalami keputihan memerlukan penanganan serius adalah bersama adanya cairan berwarna bening kehijauan yg ke luar dari vagina dengan cara berlebih seperti mentruasi, cairan yg ke luar kental & mempunyai bau amis, daerah lebih kurang vagina terasa gatal hingga muncul rasa panas kepada kira kira vagina. Hingga kala ini perbincangan solusi utk menghilangkan keputihan merupakan pembahasan menarik buat perempuan. Di zaman mutakhir & perkembangan alat-alat medis yg makin mutahir.

Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami

Cara-cara tradisional warisan leluhur masihlah difungsikan dalam menghilangkan keputihan. Berikut cara-cara menghilangkan keputihan baik dengan cara tradisional ataupun canggih :

15 Penyebab Keputihan Pada Wanita

Apakah Anda tahu penyebab keputihan pada wanita? Wanita yang telah mengalami menstruasi atau datang bulang terkadang memang mengalami masalah keputihan. Keputihan yang sedang Anda alami lumrah tapi perlu diketahui bahwa keputihan dibagi menjadi dua, yaitu keputihan yang tidak berbahaya dan keputihan yang berbahaya. Salah satu ciri keputihan yang berbahaya adalah adanya bau busuk yang berwarna coklat kehijauan sehingga menimbulkan rasa gatal pada organ kewanitaan.

15 Penyebab Keputihan Pada Wanita


Selain keputihan yang berbahaya ada juga keputihan yang tidak berbahaya yang memiliki ciri ciri warna yang bening, tidak bau, dan juga tidak gatal. Oleh karena itu, mari kita ulas penyebab keputihan pada wanita.